Aku adalah Kopi Hitam yang Pahit

Daftar Isi [Tampil]
Aku adalah Kopi Hitam yang Pahit

Andriberbudi.web.id - Aku kopi hitam yang pahit, aku akan menjadi seperti ini di keramaian atau kesepian, tak peduli di  kedai kopi pinggir jalan atau di tempat yang mewah, aku mahal karena namaku kamu ubah, aku mahal karena duduk di tempat yang berbeda, bahkan terlihat mewah karena pakaianku, rasaku? Sama saja, pahit. Warnaku? Hitam.

Ketika mereka menikmatiku dengan ketulusan, mereka akan merasakan pahit yang nikmat, pahit yang selalu merindukan, karena rasaku tak pernah berpura-pura, seperti kamu yang dapat menjelma menjadi siapa dan dimana saja.

Aku berubah karena kamu, kenakalanmu membuat rasa baru, rasa pahitku kamu ubah menjadi manis, hitamku kamu ganti menjadi cokelat, apakah aku marah? Tentu tidak, bagiku, selagi kamu bisa menikmatiku, meski dengan rasa yang berbeda aku tak akan pernah marah. Tapi tolong jangan kamu caci maki aku, jangan kamu benci dengan menjelek-jelekanku. Jika itu terjadi, ingat kamu tak sedikitpun akan bisa menikmati rasaku, aromaku bahkan saat kamu bersama teman-temanmu menikmatiku, rasaku tak akan pernah untukmu lagi.

Aku adalah kopi hitam yang pahit, tapi tak sepahit saat malam datang dan kesendirian merangkulmu, sepahit janjinya, yang selalu menawarkan bahagia namun tak pernah ada, sepahit penantian yang berharap dia peka, percayalah itu tak akan menjadi nyata.

Aku adalah kopi hitam yang pahit, dan kamu akan ku kasih tahu sesuatu, biarkanlah aku seperti ini, tapi percayalah ketika kamu bersamaku, menikmatiku dengan suasana hatimu yang tak menentu, aku akan memberimu kenyamanan, ketenangan, apalagi yang kamu mau?  Aku tawarkan semua untukmu, asal kamu bersamaku, kopi hitam yang pahit.
LihatTutupKomentar